5/20/2010

Naik Bore + Klep Raksasa

Naik Bore + Klep Raksasa

 4495yamahaadi1.jpgPeluang regulasi bebek tune-up 125 cc 4-tak yang memungkinkan kapasitas silinder bisa sampai 130 cc, buka peluang kreasi Waskito “Merit” Ngubaini, tuner Yamaha Kephoth Indoparts Federal Oil KBC. Diterapkan mantap pada motor seeded Adi A.W. yang melesat kencang jadi jawara di arena road race U Mild U Bikers seri Jakarta beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Merit mengubah bore jadi 54,9 mm. Aslinya, bebek andalan Yamaha ini kan punya bore 51 mm dan stroke 54 mm. "Tapi riset terbaru, bore ditambah lagi. Sekarang jadi 55, 25 mm. Kapasitas masih 129 cc lebih dikit," terang Merit.
4496yamahaadi3.jpg
Meski sedikit perubahannya, tapi tetap ada efeknya. Perubahan volume ruang bakar pasti akan memberi efek power lebih bagus jika bisa terbakar maksimal. "Memang saya mencoba agar power bisa naik lagi. Tentu dengan penyempurnaan seting lainnya," tambah pria yang punya tahi lalat khas.

Bisa ditebak, Merit sedang cari tenaga tambahan untuk dukung putaran atas. Ubahan bukan hanya pada naiknya bore. Mekanik asal Solo itu juga menaikkan diameter klep in sampai 30 mm. Besarnya klep isap dimaksudkan mendukung pasokan gas bakar yang lebih besar. Itu jelas untuk bantu putaran atas. "Klep ex tetap 24 mm. Namun klep isap 30 mm, ini lanjutan dari riset sebelumnya yang paling besar pakai klep 29 mm," tambah cowok ceking ini, yang mengaku menggunakan klep EE yang aslinya untuk mobil Toyota Camry yang didapatnya di Jakarta.

4497yamahaadi2.jpgMeski klep tambah mekar di head silinder Jupiter, Merit mendesain sedemikian rupa agar tidak nabrak saat overlap dan bekerja maksimal saat buka-tutup. Salah satu langkahnya, mengubah derajat kemiringan klep. "Klep ex miring 3 derajat. Sementara kalau yang in 2,25 derajat," terangnya.

Meski klep cukup gambot, masih bisa menaruh keduanya dengan jarak 4,3 mm. Toh, dengan jarak segitu, klep enggak tabrakan. "Kem tetap tak banyak berubah. Tinggi overlap mencapai 2,6 mm dengan durasi 275 derajat dan LSA 104 derajat. Enggak pernah tabrakan saat overlap, tuh," jelas mekanik yang dari dulu setia dengan pengapian kering AC.

Pastinya, fakta di lapangan memang membuktikan. Adi A.W. yang memang gape soal speed corner, melaju deras di sirkuit Kemayoran saat seri U Mild. "Bukan hanya Adi, spek ini juga kemudian diterapkan pada motor Diaz Kumoro Jati yang kencang juga di trek permanen," bangga Merit.

Emang bikin bangga!

DATA MODIFIKASI
Karburator : Keihin PWK 28
CDI : Rextor Extreem
Sproket : 14/41 (Kemayoran)
Bearing kruk-as : FAG
Knalpot : SMR